BPBD Melawi Buka Posko Penanganan Batingsor

MELAWI-Wartajurnalis.com – Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi membuka Posko Penanganan Batingsor ( Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor) di Kantor BPBD Kabupaten Melawi Jalan Pinoh-Kota Baru KM.5. Senin (13/7/20).

Kepala BPBD Kabupaten Melawi Drs Gusti Syafarudin menyampaikan melalui TRC (Tim Reaksi Cepat ) BPBD Kabupaten Melawi selain menyiapkan personel juga menyiapkan beberapa perlengkapan bantuan dan tindakan darurat bagi korban bencana, melakukan langkah cepat dalam menangani bencana ini dengan membuka posko penanganan batingsor.

Sehubungan dengan kondisi dan keadaan di Kabupaten Melawi yang sedang di landa banjir dan ada juga yang mengalami tanah longsor, oleh karena itu TRC (Tim Reaksi Cepat ) BPBD Kabupaten Melawi melakukan langkah cepat dalam menangani bencana ini dengan membuka posko penanganan, tidak lain hanya demi membantu masyarakat yang terdampak bencana, terang Syafarudin

Ditambahkannya, Adapun maksud dan tujuannya Posko Batingsor tersebut untuk melakukan cepat tanggap dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan pengungsian, tentunya akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Dalam kegiatan ini memiliki struktur komando tanggap darurat bencana Kab/Kota sesuai PERKA BKPM No.14 tahun 2010 tentang pedoman pembentukan posko tanggap darurat bencana terkait penangganan korban benana yang memerlukan posko dan mengungsi, ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Martinus Hariayadi, S.IP Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Melawi., Dalam situasi keadaan darurat bencana sering terjadi kegagapan penangganan kesimpang siuran informasi dan data korban maupun kondisi kerusakan, sehingga mempersulit dalam pengambilan kebijakan untuk penanganan darurat bencana. Untuk itu petugas yang berada dilapangan sesegera mungkin memberikan laporan seperti dokumentasi photo maupun video, begitu juga dengan para camat harus cepat tanggap bila mana di desa nya terkena bencana untuk segera melakukan laporan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, supaya masyarakt dapat langsung menerima bantuan saat terkena bencana, tambahnya. (Bagus Afrizal).