Fakfak Papua Barat -Bertempat di kantor sekretariat Gerakan Pemuda Kei Kabupaten Fakfak Jalan Piere Tandean .
Menyikapi situasi politik terkait Pilkada 2020, keluarga besar Kei di Fakfak, pada Minggu, 6 September 2020 malam, melangsungkan silaturahim yang digelar di kediaman keluarga Abraham Renmeuw, di Puncak, Fakfak, Papua Barat.
Ketua Kerukunan Kei di Fakfak, Abner Putnarubun menyampaikan bahwa, silaturahim tersebut sebagai upaya untuk menyamakan persepsi, antara orang tua dengan Gerakan Pemuda Kei.
Selaku ketua kerukunan, saya merasa bangga atas pertemuan malam ini, antara orang tua-tua kei dengan Gerakan Pemuda Kei. Kalau ada silang kata, silang pendapat, antara anak muda dengan orang tua, kami memohon maaf dan kami harus punya satu komitmen, kami tidak memihak kepada salah satu (kandidat, red) dan dikembalikan kepada masing-masing orang, jelas Abner Putnarubun.
Senada, Edwin Rumatora, S.H., Ketua EVOS (Evav voor Sadar) yang berarti Kei untuk Sadar, menyampaikan bahwa, silaturrahim antara EVOS dengan Gerakan Pemuda Kei di Fakfak, adalah dalam rangka penyamaan persepsi tentang politik ke depan.
Pada prinsipnya, kami menggunakan kata EVOS ini tidak memaksa siapapun dari kelompok GPK mau bergabung siapa, silakan. Kami tetap menyuarakan suara masyarakat Kei lewat Evos ujar Edwin.
Sementara itu, Martinus Fauwowan, Ketua Umum GPK menegaskan, pemuda Kei tidak berpolitik praktis.
Sikap politik kami, bahwa pemuda Kei tidak berpolitik praktis, namun pemuda Kei boleh ada dimana-mana, di setiap kandidat, siapapun. Dan silaturahim politik, tidak merusak hubungan kekeluargaan, tegasnya.
Pernyataan ketiga tokoh Kei di Kabupaten Fakfak tersebut memperjelas bahwa, tidak boleh ada pihak yang mengatasnamakan Kei dalam memberikan dukungan politik terkait Pilkada 2020.(Amatus Rahakbauw).