KOTA DEPOK — Wakil Ketua Pemenangan Pradi Afifah untuk wilayah BCL, Martiah membenarkan, bahwa pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor 01, Pradi Supriatna-Afifah Alia, dinilai memiliki jaringan kuat ke pemerintah pusat. Maka, seluruh masyarakat Beji, Cinere, dan Limo, memutuskan untuk memilih Pradi-Afifah sebagai Wali dan Wakil WaliKota Depok.
“Jadi mereka memilih secara realita, demi kemajuan serta merubah Kota Depok yang lebih baik lagi. Karena, masyarakat Beji, Cinere, dan Limo tahu Pradi punya jaringan ke pemerintah pusat,” ujar Martiah.
Dia menjelaskan, bahwa kemenangan Pilkada pada 9 Desember menargetkan tercapai hingga 90 persen. Maka, pihaknya akan terus bergotong-royong mensosialisasikan Pradi-Afifah hingga ke pelosok wilayah.
“Kita akan terus bergotong untuk terus mensosialisasikan Pradi-Afifah. Terutama door to door nya akan kita maksimalkan. Bahkan, relawan sudah bergerak hingga ke akar rumput untuk memenangkan Pradi-Afifah, dan jumlah itu akan terus bertambah,” jelas Martiah.
Dia juga menceritakan, bahwa sejumlah permasalahan masih dikeluhkan warga BCL saat pihaknya mensosialisasikan terkait Pilwalkot Depok 2020. Seperti, pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya.
“Artinya, saat kami turun lapangan banyak keluhan-keluhan yang kami terima dari masyarakat, selain infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan banyak sekali yang dikeluhkan,” ucap Martiah.
Martiah menambahkan, bahwa sebagai perwakilan warga masyarakat yang tergabung di komunitas BCL, dirinya telah menyampaikan keluhan tersebut ke pasangan Pradi-Afifah, bila nantinya tepilih menjadi wali dan wakil wali kota Depok, agar mewujudkan harapan itu.
“Jadi, dari berbagai keluhan warga BCL sudah kami sampaikan. In Sya Allah, jika pasangan Pradi-Afifah menang, harapan untuk memaksimalkan apa yang diinginkan masyarakat akan terwujud,” pungkasnya.
SAID