KOTA DEPOK — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, hingga akhir bulan Desember 2020, sambungan baru ternyata melampaui yang ditargetkan. Karena, target sambungan baru di tahun 2020, sebanyak 4.061, dan hingga akhir bulan Desember 2020 ternyata telah melebihi yang ditargetkan, sebanyak 4.238.
Alhamdulillah data hingga tanggal 23 Desember 2020 telah melampaui target. Sebanyak 4.238 sambungan baru dari yang ditargetkan sebanyak 4.061, ujar Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Dyah Pitaloka, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, bahwa capaian target tersebut didapati tentunya dengan berbagai hal dilakukan, seperti melakukan soaialisasi ke pengurus warga perumahan baik melalui pertemuan tatap muka maupun lewat zoom, penyebaran brosur, pemasangan spanduk, menyampaikan informasi lewat media cetak maupun online dan via medsos PDAM.
Artinya, semua ini berkat kerjasama yang solid dari semua pegawai PDAM dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat Kota Depok, tutur Imas.
Dia menjelaskan, bahwa dalam kegiatan sosialisasi tatap muka yang dilakukan dengan pengurus warga tetap dengan pembatasan sosial distancing, membatasi jumlah yang datang dan tetap menjalani protokol kesehatan.
“Jadi, selama masa pandemi untuk pelayanan tetap melayani seperti biasa, bisa datang langsung ke loket. Namun kami lebih mengarahkan untuk transaksi melaui online baik pembayaran dan keluhan pelanggan adapun untuk penyampaian keluhan pelanggan dapat melalui media sosial pdam yaitu (utk via email : info@pdamdepok.co.id, twitter : @TirtaAsasta, IG : pdamdepok, Face book: Tirta Asasta maupun di Web Pdam Tirta Asasta Kota Depok/www.pdamdepok.co.id),” jelas Imas.
Imas juga mengingatkan, jika memang hendak berpergian keluar kota, sebelum meninggalkan rumah pastikan Kran dalam rumah dalam posisi mati dan sebaiknya stop Kran dekat meter air juga di matikan. Pergunakanlah air sesuai kebutuhan agar tidak terjadi lonjakan rekening.
Jadi, dalam persiapan untuk libur natal dan tahun baru kami sudah menyiapkan dan menjadwalkan petugas di masing-masing divisi agar pelayanan tidak terganggu, imbuhnya.
FALDI