KOTA BANDUNG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, siap mendukung program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar dalam mewujudkan pers yang berkualitas dan bertanggung jawab. Salah satunya yakni, untuk mengatisipasi serta memerangi hoaks atau berita bohong, maka DPRD Provinsi Jabar dan PWI Jabar bersepakat bersinergi melalui kiprah pers di Provinsi Jabar.
“Jadi, kesepakatan tersebut terjalin dalam silaturahmi antara DPRD Jabar dengan jajaran pengurus PWI Provinsi Jabar,” ujar Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Senin (28/6/2021), di Kantor DPRD Provinsi Jabar.
Slain itu, Taufik juga menyampaikan apresiasi kepada PWI Jabar yang telah berkontribusi dalam menciptakan situasi kondusif di Provinsi Jabar. Setidaknya, papar dia, pers berhasil mengantarkan hasil pemilu 2019 di Jabar pada situasi kondusif.
“Jadi, kami wajib memberi penghargaan kepada wartawan yang selama ini bermitra dengan DPRD Jabar,” ucapnya.
Taufik menambahkan, bahwa pihahknya meminta PWI Jabar untuk terus menaungi wartawan agar tetap professional dan menjungjung kode etik jurnalistik. Selain itu, Pers yang mengedepankan kode etik jurnalistik, dipastikan akan menghadirkan manfaat besar bagi roda pembangunan di Provinsi Jabar.
“Oleh karena itu, pihaknya berkewajiban meningkatkan kuantitas dan kualitas sinergi dengan PWI Jabar,” pungkas politisi Gerindra itu.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jabar. Karena, pers sebagai pilar keempat demokrasi memiliki hubungan kemitraan yang erat dengan DPRD.
Yakni diantaranya, pengawasan hingga kritik membangun yang selama ini dijalankan DPRD Jabar. Selain itu, sejalan dengan perannya, pers memiliki peran kontrol sosial sehingga dalam aktivitasnya membutuhkan jalinan kemitraan dengan lembaga DPRD.
“Artinya, kami berkomitmen membina wartawan dalam meningkatkan kualitas karya jurnalistiknya,” tandasnya.
Sebagai diketahui hadir dalam silaturahmi tersebut, dari jajaran pengurus PWI Jabar, Hilman Hidayat (ketua), Sandy Ferdiana (wakil ketua), Wawan Ruswana (sekum), Ahmad Syukri (bendahara), Roberto Purba (bidang kerja sama), serta Lyster Marpaung (Pokja Gedung Sate). FALDI