KOTA DEPOK — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widiyatti mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan programnya yang disebut Disdukcapil Depok Kasih E-KTP di Sekolah (De’SipLah). Hal ini, pelajar SMAN 1 Depok dijemput untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
“Jadi, sekolah ini menjadi lokasi ke-18 yang didatangi. Masih ada 230 siswa yang belum perekaman. Program ini disebut Disdukcapil Depok Kasih E-KTP di Sekolah (De’SipLah). Kali ini target perekaman KTP di SMAN 1 Depok ada 339 siswa. Yang mana, 109 siswa telah melakukan perekaman melalui satuan pelayanan Disdukcapil di sejumlah kantor kelurahan,” ujar Nuraeni.
Nuraeni menambahkan, bahwa sudah sebanyak 165 pelajar SMAN 12 Depok menjadi sasaran perekaman KTP-el. Selama dua hari berjalan, dan ternyata antusias siswa cukup tinggi.
“Sebelumnya juga, yang merekam KTP-el sudah ada 40 siswa, targetnya hari ini selesai 125 siswa lagi,” tutup pencetus program Disdukcapil Depok Kasih E-KTP di Sekolah (De’SipLah) itu.
Ditempat yang sama Bagus Maulana Akbar, selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Depok membenarkan, bahwa dihari pertama pelaksanaan De’SipLah di SMAN 1 Depok disambut antusias oleh para siswa.
“Benar, terlihat antusias siswa cukup tinggi. Hal itu, sejumlah 73 siswa SMAN 1 Depok melakukan perekaman E-KTP,” tuturnya.
Bagus juga berharap, bisa mencapai 80 hingga 90 persen kesertaan siswa dalam perekaman pada layanan jemput bola di sekolah ini. Disdukcapil Kota Depok menargetkan pelajar yang berusia 17 tahun.
“Artinya, setelah data pelajar itu direkam walau belum berusia 17 tahun. Nanti, saat mereka berusia 17 tahun, maka akan kami cetak KTP-nya. Saat ini, mereka hanya melakukan perekaman saja,” pungkasnya.
NOVLI / FALDI