KATINGAN, Wartajurnalis.com — Semboyan Kabupaten Katingan yang terletak di Kalimantan Tengah yaitu “Penyang Hinje Simpei” (bahasa Ngaju) yang artinya adalah Hidup Rukun dan Damai untuk Kesejahteraan Bersama. Semboyan tersebut merupakan penggambaran dari karakter warga masyarakat di Kabupaten Katingan.
Disituasi Pandemi Covid 19 ini pun masyarakat menunjukan kekompakan yang sangat baik hal ini terbukti dari angka penyebaran Covid 19 yang didaerah tersebut yang relatif kecil. Hal ini juga merupakan hasil kerja keras Satgas Covid 19 yang selalu melaksanakan patroli guna memutus penyebaran Covid-19.
Tim patroli gabungan sering mengunjungi toko-toko swalayan seperti Alfamart dan Indomaret. Disitu Petugas memberikan himbauan terkait wajib pemakaian masker kepada pengunjung toko dan juga pelayan toko, agar mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari Virus Corona.
Selain Alfamart, Tim patroli juga mendatangi Taman Hijau di depan Kantor Bupati Katingan, tempat wisata ini sering banyak digunakan masyarakat untuk beraktivitas.
Seirama dengan Patroli yang selalu dilakukan Satgas Covid 19 Kabupaten Katingan, anggota Denzibang 2/Palangkaraya Serda Ari Chrisdiyanto juga turut mengambil peran dalam upaya mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengingatkan apabila terjadi kerumunan sambil membagikan masker sesuai dengan standar kesehatan.
Kali ini Serda Ari turut membagikan masker di wilayah sekitar tempat bertugasnya yaitu di Jln A.yani Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.
Walaupun tingkat penyebarannya relatif kecil, namun semangat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19 harus tetap dilakukan.
Dengan semangat itu, Serda Ari berinisiatif memantau pengguna jalan, kalau-kalau ada di antara mereka yang tidak menggunakan alat pelindung diri, supaya bisa diingatkan sambil ia membagikan masker.
Kegiatan ini ia fokuskan bagi pengguna jalan, karena pengguna jalan paling berpeluang menyebarkan Virus Covid 19 melalui Droplet yang keluar dari mulutnya dan terbang ke udara. Semua ini dilakukan dengan harapan Virus Covid 19 dapat diputuskan penyebarannya secara maksimal.(*)