Anggota DPRD Melawi Disuntik Vaksin Covid-19

MELAWI – Wartajurnalis.com. Vaksinasi Covid-19 untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Melawi dan Kesekretariatan Dewan, dilakukan di Sekretariat DPRD Melawi. Selasa, (9/03/2021).

M. Syaiful Khair, S.Sos, M.Si Sekretariat DPRD Kabupaten Melawi menerangkan Vaksinasi ini sengaja dimohonkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi untuk diberikan kepada Anggota DPRD dan Sekretariat.
“Vaksinansi diberikan kepada seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Melawi beserta pegawai sekretariat agar mempermudah Anggota DPRD untuk melaksanakan tugas kedewanan, baik itu Reses, Hearing, Kaji Trap, Konsultasi atau kunjungan dalam daerah dalam rangka menemui konstituen, tentu banyak berinteraksi dengan masyarakat.” terangnya.

Sekretariat kenapa harus divaksin, M. Syaiful Khair juga mengatakan, karena seluruh pegawai sekretariat akan mendampingi Anggota DPRD dalam tugas kedewanan. Apalagi dalam waktu dekat ini tanggal 16-19 Maret dijadwalkan akan ada kaji trap ke DPRD Kalimantan Tengah di Palangkaraya dan DPRD Kalimantan Timur di Samarinda, tentunya mereka sudah memiliki data bebas dari Covid-19 dan bisa masuk ke kota mana saja dengan menunjukan bukti bahwa mereka sudah divaksinasi.
“Anggota DPRD itu harus sudah sehat terhindar dari Civid-19. Itu harus kami pastikan seluruh Anggota Dewan terbebas dari Covid-19,” tambahnya.

Salah satu Anggota DPRD Melawi Edysun Bundajono, S.E.,M.H. dari Fraksi PDI Perjuangan juga hadir untuk ikut serta disuntik vaksin, dirinya mengaku baik-baik saja setelah divaksinasi.
Setelah dilakukan pemantauan selama 30 menit dirinya diperbolehkan pulang. Edysun juga menghimbau agar masyarakat ikut program pemerintah.
” Ya tentunya kalaupun nanti masyarakat sudah ada waktunya untuk melaksanakan vaksinasi ya dilaksanakan karena program pemerintah dengan tujuan kita untuk segera selesai Covid-19 kita bisa segera beraktivitas dengan lancar, setelah kita di vaksin tahap 1 dan 2. Tetap harus mendukung melaksanakan vaksin,” ucapnya.

Sementara ditempat yang sama dr. Ahmad Jawahir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi saat monitoring Vaksinasi di Sekretaritat DPRD Melawi menyampaikan tahan yang harus di lakukan sebelum divaksin.
“Semua yang akan divaksin harus melalui screaning empat meja, yang pertama mengenai kondisi kesehatannya, bila kesehatannya sudah memenuhi syarat maka dimeja berikutnya adalah mengisi kelengkapan data-datanya untuk diinput ke sistem, karena sistem online, ketiga kita lakukan penyuntikan vaksin, setelah disuntik masuk kemeja empat untuk pemantauan selam 30 menit tidak boleh pulang dulu, siapa tau ada reaksi-reaksi setelah divaksinasi,” jelasnya. (Sopian Koto)