MEMPAWAH, Wartajurnalis.com — Angka penularan Covid kembali meningkat termasuk di wilayah Kalimantan Barat, hal ini tentunya memacu adrenalin kita sebagai Prajurit TNI AD untuk ikut berupaya melakukan hal yang efeketif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Sabtu, (12/6/2021).
Kepedulian melawan pandemi Covid 19 tidak boleh dihentikan, kita semua harus melakukannya secara terus menerus sampai virus Covid 19 betul-betul dinyatakan hilang. Banyak hal prioritas yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan, selain kesadaran perorangan untuk menggunakan alat pelindung diri juga harus dilakukan pencegahan tahap ke 2 yaitu dengan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat yang sering digunakan untuk beraktifitas.
Karena banyak orang yang terinfeksi Virus Covid 19 tetapi tanpa gejala kejadian seperti ini yang justru akan membuat orang mengurangi kewaspadaannya. Bagi orang yang memiliki imun rendah maka akan cepat memberikan gejala demam, batuk maupun hilang penciuman. Atas dasar kejadian tersebut anggota Zidam Pelda Jemi terus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid wilayah untuk berpartisipasi membantu penyemprotan di fasilitas fasilitas umum yang ramai.
Langkah Pelda Jemi kali ini tertuju di Surau An Nur Kampung Pramuka RT 010 RW 002 Desa Anjungan Dalam Keacamatan Anjongan Kabupaten Mempawah. Penyemprotan disinfektan menjadi langkah penting untuk membunuh virus karena virus dapat bertahan cukup lama di tempat tempat seperti besi, kayu dinding dan lain lain.
Berbekal pengetahuan tersebutlah Pelda Jemi bersama warga dan Satgas Covid bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan di Surau An Nur Kampung Pramuka RT 010 RW 002 Desa Anjungan, dengan harapan surau tersebut sudah steril pada saat digunakan beraktifitas kembali.
Dalam kesempatan itu ia juga tetap mengingatkan masyarakat yang menggunakan surau tersebut untuk tetap mamatuhi protokol kesehatan. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan kegiatan program rutin yang dilakukan oleh satgas Covid dibantu oleh anggota Zidam dan pemerintah daerah untuk berupaya maksimal menghentikan penyebaran Covid 19.(*)