Wakil Bupati Sintang Melkianus bersama Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabuapten Sintang, Dinas Sosial Kabupaten Sintang serta Sat Pol PP Kabuapten Sintang mengunjungi Nanga Serawai Kecamatan Serawai pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Kedatangan Wakil Bupati Sintang bersama jajaran Pemkab Sintang dan Anggota DPRD Sintang ke Nanga Serawai hari ini adalah untuk memberikan semangat kepada warga Kecamatan Serawai yang menjadi korban banjir ini.
kami ingin memantau kondisi banjir di Nanga Serawai ini. Dan menunjukan bahwa kami hadir bersama warga Kecamatan Serawai secara khusus yang terdampak banjir ini. Kami ikut merasakan, apa yang warga rasakan akibat banjir ini. Meskipun kunjungan kami ini singkat, tetapi kami ingin hadir bersama warga disini terang Melkianus
Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sintang sudah menyiapkan bantuan. Dan hari ini saya membawa dan menyerahkan bantuan secara simbolis untuk korban banjir. Bantuan lainnya akan sedang diproses administrasinya dan segera didistribusikan ke sini berdasarkan data yang diserahkan oleh pemerintah kecamatan Serawai terang Melkianus
Kepada masyarakat Kecamatan Serawai, meskipun kita tidak berharap bahwa banjir akan datang lagi. Tetapi pengalaman menunjukan bahwa banjir besar seperti ini setiap tahun terjadi. Maka saya minta semua warga selalu waspada. Pemkab Sintang selalu hadir dan ikut merasakan apa yang warga rasakan akibat banjir ini terang Melkianus
Bantuan yang kami bawa ini simbolis saja. Bantuan yang lain segera datang, jangan sampai warga yang belum menerima bantuan hari ini menganggap, kami hanya menyerahkan bantuan untuk beberapa orang saja. Yang lain menyusul tambah Melkianus
Saya sudah mendengar, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang langsung bekerja memberikan layanan kesehatan kepada warga yang menjadi korban banjir. Kami memberikan apresiasi kesigapan jajaran Dinas Kesehatan atas semuanya. Terima kasih juga kepada anggota Polsek Serawai dan Koramil Serawai. Mari kita kerjasama membantu masyarakat, lanjutkan semuanya. Ini musibah kita bersama terang Melkianus
Kami merasa, hari ini kami wajib datang kesini selain untuk memberikan semangat kepada warga, juga menunjukan rasa prihatin kami kepada warga serta dalam rangka melihat langsung kondisi terkini di Nanga Serawai. Sehingga kami punya data dan informasi jika diminta oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov Kalbar tutup Melkianus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Bernhard Saragih menjelaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas langkah yang sudah terlebih dahulu dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Serawai, Polsek Serawai dan Koramil Serawai dalam menangani bencana banjir di Nanga Serawai ini.
saya memperhatikan, sudah tiga tahun berturut-turut, Nanga Serawai selalu mengalami bencana banjir besar tetapi surutnya relative cepat yakni dua atau tiga hari sudah surut. Kami menghimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada dan menjaga keselamatan jiwa terang Bernhad Saragih
banjir kali ini sangat besar sehingga jumlah jiwa yang terdampak juga relatif lebih besar dibanding tahun lalu. Aktivitas ekonomi juga terganggu. Hari kedua banjir, saya lihat sudah mulai surut. Dan Pemkab Sintang akan kirim bantuan logistik sesuai kebutuhan warga yang memang terdampak banjir. Kami akan data jumlah warga yang terdampak dan jumlah bantuan yang akan di kirim terang Bernhad Saragih
Yang paling utama adalah kita selamatkan jiwa manusia. Dan kami memberikan apresiasi karena selama 3 tahun terakhir, tidak ada korban jiwa meninggal karena banjir. Yang terjadi adalah orang meninggal saat bencana banjir. Kabupaten Sintang memang daerah yang rawan banjir, sehingga kita terus menghimbau warga agar tahu cara menghadapi banjir ini sehingga nihil korban jiwa terang Bernhad Saragih
Hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang dilanda banjir. Satu diantaranya adalah kecamatan Serawai. Banjir yang terjadi Di kecamatan Serawai ini mengakibatkan akitiftas ekonomi lumpuh, genangan air cukup tinggi di kawasan pasar, tidak hanya itu fasilitas umum seperti tempat ibadah dan sekolah juga terdampak banjir, sementara itu ratusan rumah penduduk juga terkena dampaknya.
Penjabat Sekretaris Kecamatan Serawai Kornelius Ngawan, S.Ag mengungkapkan ada beberapa desa di kecamatan itu yang sudah dilanda banjir, ada sebanyak 22 desa diantara nya desa Pagar Lebata, Tanjung Harapan, Mentatai, Nanga Serawai, Tanjung Raya, Batu Ketebung dengan jumlah sebanyak 2.901 kepala keluarga, 9.499 jiwa dan fasilitas-fasilitas yang terdampak banjir tersebut ada sebanyak 2.536 rumah terendam, 12 jembatan, 9 rumah ibadah dengan kerugian diperkirakan hampir ratusan juta rupiah. Dalam kunjungan korban terdampak banjir di Kecamatan Serawai ini ini juga secara simbolis dilakukan penyerahan bantuan sembako, dan bantuan ini akan secepatnya disalurkan mengingat kondisi menuju lokasi saat ini masih sangat sulit dan hanya bisa ditempuh melalui jalur transportasi sungai.