SINTANG-2023 kita akan gencarkan sosialisasi kemasyarakat guna mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang ini, kita akan buat peta rawan karhutla meski saat ini masyarakat yang kita jumpai rata-rata sudah paham bagaimana cara mengeliminir pembukaan lahan melalui pembakaran, petanya kita buat edukasinya kita perbanyak, mitigasi dan sosialisasi kita tingkatkan,ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Ir.Bernhad Saragih,MM dalam acara acara Natal Bersama Keluarga Besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Selasa 10 Januari 2023.
Hadir dalam acara tersebut Sekda Sintang Yosefha Hasnah, Wakil Bupati Sintang Melkianus, Kasat Pol PP Siti Musrikah, Kepala Perbatasan Martin Nandung serta sejumlah Pejabat Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tampak hadir dalam acara tersebut.
Dikatakan Bernhad Saragih, pihaknya akan membentuk tim reaksi cepat Kabupataen yang akan di SK kan oleh Bupati dan tentu akan disiapkan dananya, dan ditahun 2023 ini kami juga akan menyusun regulasi penanggulangan bencana jadi ada Standar prosedur dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada kondisi siaga bagaimana cara kita menghadapinya, kondisi darurat, serta paska bencana bagaimana tindak lanjut kita, itu semua akan dituangkan dalam Peraturan Bupati sehingga ada aturan resmi yang dipegang oleh instansi sebagai pengguna anggaran berdasarkan Peraturan Bupati tersebut.
Mantan Camat Sungai Tebelian ini juga mengatakan, di tahun 2023 ini juga akan diadakan pembentukkan relawan pemadam kebakaran dibeberapa Kecamatan/Desa yang diharapkan dapat membantu kerja BPBD kita akan membagikan kaos-kaos kepada relawan-relawan tersebut dengan harapan rasa tanggung jawab mereka semakin naik dalam menangani karhutla, dan kita akan sampaikan ke desa-desa terkait hal tersebut agar mereka juga dapat diberikan insentif dari dana desa,harapnya.
Ditambahkannya, kita juga cek lapangan dengan adanya rencana dana sekitar Rp.8,5 Milyar kita akan memperbaiki beberapa jembatan yang rusak akan diperbaiki secara permanen nantinya melalui dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan itu akan dilaksanakan di tahun 2023 ini yang harapannya membuat infrastruktur kita semakin baik,katanya.
Sementara itu 3 Rencana kegiatan lain yang direncanakan akan dilaksanakan pada anggaran perubahan nanti yakni Kajian Resiko Bencana,Rencana Penanggulangan Bencana,KRB dan tindakan kondensi, ini perintah BNPB setiap Kabupaten harus punya yang akan kita kerjasamakan dengan konsultan,kisahnya.(Masius)