Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H. meninjau langsung Bangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah di Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid yang roboh akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras (10/3/2022)
Bangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah di Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) yang sedang dalam tahap pembangunan roboh akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras, Selasa (8/3) sekitar pukul 16.57 WIB.
Adapun kondisi bangunan yang roboh tersebut merupakan bangunan yang sudah berbentuk rangka atap dengan bahan rangka terbuat dari kayu, dengan ukuran panjang 53 meter lebar 10 meter dengan bangunan 2 lantai.
Ketua pengelola bangunan pesantren, Dedi Mulyadi menyampaikan “bahwa bangunan tersebut mulai di bangun sekitar akhir tahun 2021 dengan sumber anggaran dari sumbangan beberapa warga dan kelompok masyarakat, dengan total anggaran yang sudah terkumpul sebanyak kurang lebih Rp. 226.645.000.- ( Dua Ratus dua puluh enam juta enam empat puluh lima ribu rupiah ). Dengan anggaran yang sudah di gunakan berkisar Rp. 125.000.000,- ( Seratus Dua Puluh lima Juta ribu rupiah. )”.
Ia menambahkan Saat angin kencang terjadi dan bangunan roboh, aktivitas pekerja yang membangun sudah selesai. Tidak ada korban jiwa, bangunan pesantren itu baru selesai dibangun fondasi hingga atap.
Bupati Kapuas Hulu yang tau informasi tersebut dari media sosial lansung hadir menjau lokasi didampingi OPD terkait dan anggota DPRD Kab.Kapuas Hulu, Budiarjo, Trifanto, Piramli dan Bahardi.
“Kami dari pemerintah daerah prihatin dan hadir lansung meninjau lokasi, kejadian ini akan jadi perhatian kami untuk membantu, kami minta dengan pengelola pesantren agar menyiapakan legalitas seperti akta notaris dan membuat proposalnya untuk diajukan ke Pemda Kapuas Hulu, Kemungkinan tahun depan akan dibantu” ucap Bupati Kapuas Hulu.