Bupati Sintang, Jarot Winarno, melepas kegiatan pawai takbir menggunakan kendaraan jalur air dalam rangka menyambut hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah/2020 Masehi yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang dan seluruh Organisasi Masyarakat Islam di Kabupaten Sintang, pelepasan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug, yang dilakukan di halaman depan Pendopo Bupati Sintang, pada Kamis malam (30/07/2020).
Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan pesan dan hikmah dari Idul Adha, kini tiba kita pada hari Raya yang menekan rasa kepedulian sosial yaitu Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang memiliki hikmah seperti menjalankan perintah berqurban, meneladani keikhlasan, kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, kemudian merupakan refleksi dari ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dan yang paling penting ialah mengunggah kepedulian sosial terhadap masyarakat kita yang serba kekurangan, ucapnya.
Menurut Bupati Sintang, bahwa dengan berqurban paling tidak bisa membantu masyarakat yang membutuhkan apalagi dikondisi saat ini yang sedang dilanda beragam bencana, kita diperintahkan untuk menyembelih hewan qurban, kemudian membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan, hal ini semakin terasa mengingat situasi saat ini kita sedang dilanda bencana non-alam yakni Covid-19, dan baru saja kita dilanda bencana banjir, sehingga dengan inilah, kita perhatikan masyarakat yang membutuhkan, tambahnya.
Jarot bangga dengan kepedulian umat Islam di Kabupaten Sintang, sungguh membanggakan, saya cek di Masjid, Surau-Surau, dan Majelis-Majelis, banyak sekali hewan qurban yang siap akan disembelih,
Tak terkecuali, sambung Jarot, Gubernur Kalimantan Barat juga memberikan perhatian yang sangat besar untuk berqurban, pak Gubernur sudah mengirimkan 3 ekor sapi untuk di Kabupaten Sintang, kemudian kita di Kabupaten Sintang serahkan ke Kecamatan yang terdampak bencana banjir, yakni Kecamatan Serawai, Kecamatan Kayan Hulu dan Kecamatan Kayan Hilir, inilah bentuk kepedulian sosial pemimpin, ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Jarot senantiasa mengingatkan kepada para peserta Takbir untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, apa yang kita lakukan pada saat ini ialah untuk mengagungkan nama Allah SWT, bertakbir, menyemarakkan, serta menyongsong hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah dilaksanakan dengan khidmat dan sederhana tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19, pesan Jarot.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sintang, H. Gusti Ardania menyampaikan peserta Takbir menggunakan kendaraan jalur air dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah / 2020 Masehi, jumlah peserta yaitu perahu bermesin 2 PK sebanyak 18 unit, kemudian ditambah 2 unit kapal tunda ( tugboat ) dan 1 unit Kapal Bidar Pelangi Jubair yang akan mengitari Sungai Melawi dan Sungai Kapuas di Kota Sintang, kata H. Gusti Ardania.