D-Eco Energy Korea dan Global Inotec Berivestasi Sebagai Bisnis Energi Hijau

D-Eco Energy Korea dan Global Inotec Berivestasi Sebagai Bisnis Energi Hijau

JAKARTA — Perusahaan Korea, D-Eco Energy Co, Ltd dan perusahaan konstruksi lokal Korea, Global Inotec Co, Ltd akan berinvestasi di Indonesia sebagai bisnis energi hijau.

D-Eco Energy dan Global Inotec adalah perusahaan konstruksi lokal Korea, pembuatan dan penjualan sel bahan bakar dan fasilitas pabrik generator hidrogen dalam energi terbarukan sektor di Korea.

Dengan Mitra Lokal PT. Inotec Jaya Indonesia sudah menyelesaikan semua persiapan untuk masuk ke Indonesia. Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia seperti baterai dan listrik
sepeda motor yang menggunakan bahan bakar inti hidrogen untuk proyek Green New Deal tipe Korea di Indonesia, itu juga telah menyelesaikan proses penjualan dalam negeri bekerja sama dengan pasar swasta.

CEO D-Eco Energy Co., Ltd, Yoo In-taek dan CEO Global Inotec Co., Ltd, Hwang In-ho secara singkat memperkenalkan rencana mereka untuk memasuki Indonesia dan perkembangan bisnis masa depannya

Proyek Green New Deal tipe Indonesia akan mengurangi gas rumah kaca dengan menggunakan metode ramah lingkungan
energi hidrogen dan mendirikan usaha patungan untuk bersama-sama menginvestasikan pasokan sepeda motor listrik, produksi perakitan, dan fasilitas pengisian daya.

“Komponen akan dipasok di Korea Selatan dan dirakit dan diproduksi di Korea Selatan sebagai metode OFF-SITE. Total biaya proyek pertama
sebesar 26.000.000 dollar Amerika Serikat (AS) dan akan dilakukan mulai Oktober 2021 melalui kelayakan proyek awal belajar,” ujar CEO D-Eco Energy Co., Ltd, Yoo In-taek, kepada pewarta, Rabu (28/4/2021), di Jakarta.

Secara khusus, proyek dievaluasi sebagai hasil realistis dari hasil membangun secara strategis. “Kami akan mempromosikan langkah-langkah pengamanan investasi yang efektif berdasarkan kerja sama yang erat dengan Indonesia,” terang Yoo.

CEO Global Inotec Co, Ltd, Hwang In-ho menambahkan bahwa prospek masa depan sangat cerah untuk disumbangkan mewujudkan netralitas karbon dengan memperluas proyek partisipasi swasta ke inti paradigma industri energi terbarukan karena pengurangan emisi karbon.

“Penciptaan lapangan kerja adalah prioritas sektor industri secara keseluruhan untuk menanggapi situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan kota yang bersih dan menyenangkan melalui penyediaan listrik sepeda motor, bahan bakar listrik, dan generator hidrogen, yang efektif dalam mengurangi ultrafine debu dan mengurangi gas rumah kaca,” imbuhnya. SAID