KOTA DEPOK — Kepala Bidang Penanggulangan Bencana,Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Deny Romulo Hutahuruk mengungkapkan, bahwa selama Januari hingga akhir November 2020, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, telah menangani sebanyak 118 kasus kebakaran.
Jadi berdasarkan data, sebagian besar kasus kebakaran di antaranya disebabkan korsleting atau hubungan pendek arus listrik, ujar Deny Romulo, Rabu (30/12/2020).
Dia menyebutkan, bahwa kasus kebakaran yang telah terjadi seperti, pada Januari sembilan kasus, Februari 11 kasus, Maret 13 kasus, April 13 kasus, Mei enam kasus, Juni tujuh kasus, Juli 11 kasus, Agustus 18 kasus, September 17 kasus, Oktober delapan kasus, dan November lima kasus. Kebanyakan kasus kebakaran ini terjadi di area pemukiman. Adapun total kerugian sebesar Rp 3,4 Miliar, ucap Denny.
Denny juga menambahkan, bahwa selain kasus kebakaran, pihaknya juga melakukan penanganan terhadap kasus non-kebakaran, seperti evakuasi sarang tawon, ular dan monyet yang masuk ke pemukiman warga. Termasuk juga penanganan pohon tumbang, banjir, serta longsor.
Artinya, sampai akhir November 2020, telah tercatat sejumlah 539 kasus non-kebakaran yang kami tangani. Bahkan, yang paling banyak kasus evakuasi mencapai 462 tindakan, pungkasnya.
FALDI