KOTA DEPOK — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad membenarkan, bahwa kendati dengan keterbatasan anggaran pembangunan di Kota Depok terus dilakukan. Bahkan, perlu alternatif dan terobosan dalam alokasi pembangunan. Berdasarkan perhitungannya di total tahun 2021 sebanyak Rp 80 Miliar anggaran dari Propinsi Jawa Barat ke Kota Depok.
“Jadi, kalau saya hitung tahun ini kurang lebih Rp 80 miliar dari Provinsi ke Depok itu diluar under pass. Bantuan keuangan ditransfer ke kasirnya Kota Depok, nanti tender dan pelaksanaannya di Kota Depok,” ujar Hasbullah, Senin (22/3/2021).
Menurutnya, bahwa bentuk bantuan tersebut berupa infrastruktur, pariwisata, dan lainnya. Seperti jalan Cipayung, Pasar Sawangan, bantuan beko atau alat berat, Dum truk.
“Artinya, saya hitung untuk jalan di Cipayung saja menelan anggaran senilai 15 miliar lebih. Begitu juga untuk rumah tak layak huni tahun ini Depok dapat bantuan sebanyak 540 rumah,” tutur Hasbullah.
Hasbullah menambahkan, bahwa di dalam bidang pengembangan pariwisata yakni, pembangunan Situ Rawa Kalong. Sedangkan untuk pembangunan jalan KSU akan diteruskan sampai dengan rel kereta yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Dikatakannya, saat ini banyak anggaran yang dipotong untuk penanganan Covid-19.
“Insya Allah setiap tahun saya akan terus berjuang memperjuangkan bantuan keuangan maupun proyek di Depok. Kalau semuanya beban di APBD Kota Depok yang sekarang tidak akan cukup. Untuk itu, kita harus mencari kolaborasi ke Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat,” pungkas politisi PAN itu. FALDI