Sintang, Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., menyambut kunjungan Tim Wasmonev Oplah dari Sterad yang di Ketuai oleh Kolonel Inf Yulius Ida Bagus Suselo, S. Sos., M.Si., M.M. beserta Tim di Makorem 121/Abw, Jl. Pangeran Kuning, Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (19/06/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kasi Korem 121/Abw, Kadistan TPH Provinsi Kalbar dan kadistan Kab/Kota Baik yang tatap muka atau secara Vicon dan Para Dandim jajaran Korem 121/Abw Baik yang tatap muka atau secara Vicon.
Ketua Tim Wasmonev Kolonel Inf Yulius Ida Bagus Suselo, S. Sos., M.Si., M.M. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kasrem 121/Abw beserta para Kasi Korem 121/Abw atas sambutan yang diberikan.
“Tujuan kami kesini untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Perluasan Area Tanam di jajaran Korem 121/Abw”, jelasnya.
Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Tim Was monev program Oplah di jajaran Korem 121/Abw Tahun 2024.
“Semoga dengan adanya pengawasan program ini dapat memberikan masukan dan perbaikan untuk jajaran Korem 121/Abw dalam melaksanakan program Oplah dan pompanisasi ini”, ungkapnya.
“Program Oplah dan pompanisasi ini merupakan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan agar supaya negara kita terhindar dari krisis pangan nasional yang dapat mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama”, ujarnya.
Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., pada kesempatan ini juga menekankan kepada Dandim jajaran Korem 121/Abw apabila ada hal yang belum dimengerti dan dipahami segera bertanya kepada Tim Was monev dan laksanakan koordinasi dengan dinas Pertanian prov. Kalimantan Barat maupun Dinas Pertanian Kabupaten atau Kota secara terus menerus.
“Dengan demikian nantinya satuan Kodim dapat menyelesaikan program ini sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh Komando atas dan dapat mempertanggung jawabkan anggaran yang telah diberikan sesuai ketentuan administrasi yang berlaku”, pungkasnya.