Martin Nandung:”Ajak Masyarakat Sintang Untuk Tetap Waspada Rabies”

SINTANG-Ditemui diruang kerjanya  Selasa, 11 Juni 2024 Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Martin Nandung mengatakan, Pemerintah saat ini sedang fokus dalam penanganan kasus rabies, tahun lalu angka Rabies di Kabupaten Sintang cukup tinggi yakni diangka 760 kasus gigitan.

Disepanjang tahun 2023 ada 8 orang yang meninggal dunia dan ini merupakan kasus terbesar sepanjang sejarah di Kabupaten Sintang dan kasus tertinggi di Kalimantan Barat ditahun 2023.

Sementara untuk Tahun 2024 sejak Januari sampai Juni, untuk angka gigitan  anjing di Sintang sudah diatas 100 kasus gigitan, namun sampai saat ini belum ada yang terinfeksi positif rabies.

Kita akan melakukan vaksin menyeluruh sampai kedesa-desa, terutama kita target desa-desa yang rawan seperti desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten lain itu yang menjadi prioritas kita.

Kita berusaha dalam mengantisipasi hewan pembawa rabies dengan pola penanganan yang bersifat  blokir, meski saat ini kita keterbatasan ketersediaan vaksin dan anggaran serta petugas yang terbatas.

Menurutnya, Tahun lalu cukup bagus dari 29.000 ekor anjing yang ada di Kabupaten Sintang kita bisa melakukan vaksin sebanyak 23.000 ekor.

Tahun 2024 ini belum ada kasus baru yang positif rabies dan saat ini masyarakat juga sudah mengantisipasi bila ada korban gigitan langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan Vaksin Anti-Rabies.

Dijelaskannya, untuk masa inkubasi rabies ini ada yang cepat 2 minggu ada yang 1 bulan baru bisa nampak kalau rabies itu menular kepada manusia dan memang gejala penyakit ini langsung menyerang keotak sampai saat ini belum ada obatnya dan korban dipastikan sulit untuk tertolong.

Demikian juga untuk Anjing yang terpapar rabies kalau positif 2 minggu biasanya anjing tersebut juga mati.

Adapun ciri-ciri anjing yang terpapar rabies menurutnya, tidak tahan melihat cahaya dan cendrung bersembunyi ditempat yang gelap, serta sangat sensitif disaat melihat gerakan dan pasti akan mengejar apa saja yang dilihatnya bergerak.

Sementara selain Anjing Rabies, virus rabies bisa saja menular lewat Kucing, Kera dan Kelelawar, bilamana terkena gigitan dianjurkan untuk segera cuci bekas luka di air yang mengalir dengan sabun selama minimal 15 menit untuk mengurangi resiko infeksi, selanjutnya segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan Vaksinasi Anti-Rabies,jelasnya.

(Masius)