KOTA DEPOK — Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, didampingi Wali Kota Depok, Mohammad Idris, serta Forkopinda Kota Depok meninjau akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia, Kamis (3/2/2022), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat.
“Jadi, saya berharap masyarakat tidak panik untuk menghadapi Covid-19, varian Omicron yang kasusnya saat ini sedang meningkat. Karena varian omicron ini penyebarannya cepat, pasti naik tinggi kalau kita lihat di negara-negara lain, ini dua tiga kali lebih cepat, ujar Budi, Kamis (3/22/2022), saat meninjau akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat.
Budi juga menghimbau kepada masyarakat yang terkena Covid-19 tanpa gejala serta saturasi oksigen di atas 95 persen untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Karena, rumah sakit diperuntukan bagi pasien yang membutuhkan oksigen.
Kemudian, saya sampaikan yang belum divaksin harap cepat divaksin. Kita liat orang yang meninggal 60 persen belum divaksin dan yang terkena gejala berat 60 persen belum divaksin juga. Serta tetap menjaga protokol kesehatan dan kita hadapi varian baru ini, imbuh Menkes RI itu.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan, bahwa vaksinasi serentak ini menargetkan sebanyak 1.419.110 dosis yang disuntikan. Kemudian, dari jumlah dosis tersebut untuk menyasar masyarakat yang mendapatkan vaksin dosis satu, dua, dan ketiga atau booster. Kota Depok sendiri mendapatkan 2.500 dosis khusus vaksin ketiga atau booster.
Artinya, kita laksanakan vaksinasi serentak di 34 provinsi dengan target hari ini 1.419.110 dosis. Kemudian di wilayah Depok sendiri sebanyak 2.500 khusus vaksin ketiga atau booster, ujar
Listyo.
Listyo juga berharap kepada seluruh stakeholder untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi. Termasuk, percepatan vaksinasi kepada masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak.
Untuk itu, saya ingatkan kepada seluruh masyarakat dan rekan-rekan yang bertugas agar membantu pelaksanaan akselerasi, serta mengingatkan kembali khususnya bagi lansia dan anak-anak karena varian Omicron menular ke segala usia, imbuh Kapolri itu.
Ditempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris sangat mengapresiasi atas terselenggarannya akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia yang diadakan oleh TNI-Polri.
“Jadi, pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Depok saat ini masih terus dilaksanakan. Bahkan, untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah. Kemudian, vaksinasi untuk lansia sedang berjalan terus dan yang ketiga sudah masuk booster untuk masyarakat. Ini yang sedang kita lakukan dan tentunya percepatan ini sangat membantu dari Polri dan TNI. Selain itu juga gerakan-gerakan cepat untuk vaksin booster, jelas Idris.
Idris juga menambahkan, bahwa saat ini pihaknya sudah membuka kembali tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Guest House Pusat Study Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) mulai 31 Januari 2022. Kapasitas isoter PSJ sendiri yakni 56 tempat tidur.
Artinya, bagi mereka yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah dan tidak memadai itu yang kita dorong ke isolasi terpusat PSJ, ucap orang nomor satu di Kota Depok itu. FALDI