SINTANG-Selasa, 22 Maret 2022 bertempat di Canopy Center diadakan diskusi YAPPIKA-ActionAid yang berkolaborasi dengan FORSTAR dalam hal ini membahas khusus persiapan pemetaan Desa yang ada di Kabupaten Sintang.
Tampak hadir dalam acara tersebut perwakilan dari NGO, Mahasiswa, Organisasi Mahasiswa serta Perorangan yang mewakili masyarakat sipil di Kabupaten Sintang, dalam hal ini focus pada pembahasan Community Score Card (CSC).
Perwakilan dari YAPPIKA-ActionAid Rokhmad Munawir menjelaskan tentang prasayarat program CSC yakni komunitas masyarakat terorganisir, kerja kolaborasi pengguna layanan dengan pemberi layanan, target layanan harus spesifik dan tidak bisa dibandingkan dengan unit layanan lain, penentuan penilaian berbasis jenis layanan, pertemuan dalam inplementasi CSC (penggunanm pemyedia layanan dan antara kedua nya.
Ditambahkannya, CSC juga harus mempunyai fasilitator yang handal, bukan bersifat persepsi tetapi penilaian, catatan khusus peserta diundang dalam review meeting tidak harus individuai yang pernah menggunakan layanan tetapi mereka paham mengenai layanan tersebut namun CSC memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan kegiatan program agar lebih valid.
Sementara disisi persiapan CSC memilih 4 point,diantaranya cakupan yang meliputi identifikasi subjek dan lingkup asessmen, menentukan tujuan bersama menggunakan CSC, memetakan actor yang terlibat(pemberi layanan, masyarakat pemangku kepentingan terkait serta penganggaran khusus untuk mendukung pengumpulan data dan diseminasi.katanya.(WJS)
Munawir:CSC Harus Punya Fasilitator Handal
