SINTANG, Wartajurnalis.com — Salah satu yang membuat Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 di Stadion Baning Sintang menjadi megah dan meriah adalah penampilan Tarian Kolosal Gema Senandung Kitabullah.
Persiapan Panitia Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 melakukan persiapan sejak dua bulan sebelumnya, tidak sia-sia. Penampilan tarian kolosal tersebut memukau tamu undangan dan kafilah yang memadati Stadion Baning Sintang.
Tampil di akhir acara atau setelah acara seremonial pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021, tarian kolosal yang melibatkan 250 penari, 5 penata tari, 10 asisten penata tari dan 50 orang crew produksi dan lapangan, berhasil menjadi acara puncak pada pembukaan MTQ Kalbar.
“kami menyebutnya Tarian Kolosal Gema Senandung Kitabullah di Bumi Senentang,” terang H. Mitra Cahyadi anggota Panitia MTQ Bidang Kesenian, yang juga selaku koordinator lapangan tarian.
“Tarian Kolosal Gema Senandung Kitabullah Di Bumi Senentang yang berarti gema syiar islam di Bumi Senentang dengan menekankan semangat persatuan dan kesatuan, mengingat bahwa Sintang ini merupakan rumah besar bagi seluruh komponen bangsa yang ada di Sintang, jadi kita angkatlah tema tersebut untuk menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan agar kita semua tetap terjaga dalam keberagaman, itu maknanya,” beber H. Mitra Cahyadi.
“tarian kolosal melibatkan 250 orang yang terdiri daro pria sebanyak 100 orang, wanita 150 orang, kita ambil penari ini dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri Sintang, sekolah Nurul Maarif Sintang, dan STAIMA Sintang. Kita menggabungkan gerak tari, multimedia, musik dan pencahayaan. Durasi tarian mencapai 36 menit,” beber H. Mitra Cahyadi.
Selama tarian kolosal dilaksanakan, para penari terlihat membawa replica Al-Quran, kapal ejong, kipas, bendera, umbul-umbul, selendang, tanggui dan manggar.(rils/sr)