Peringati Hari Kartini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi Melakukan Aksi Sosial

Peringati Hari Kartini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi Melakukan Aksi Sosial

MELAWI, wartajurnalis.com — Memperingati Hari Kartini ke 142 tahun yang jatuh setiap 21 April, Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi melakukan aksi sosial dengan membagikan Masker, Takjil, Paket Sembako, Paket Makanan tambahan untuk ibu hamil serta Buku Bacaan dan Bibit tanaman. Rabu (21/4/21) siang di Km.2 bundaran PDAM Tirta Melawi Nanga Pinoh. Rabu (21/4/21) siang.

Peringatan Hari Kartini ke 142 tahun 2021 di Kabupaten Melawi kali ini mengangkat tema Dengan Semangat Raden Ajeng Kartini ke-142. Mari Kita Mematuhi Protokol Kesehatan serta mari Tingkatkan Minat Literasi Agar Menjadi Budaya Milenial Indonesia.

Aksi Sosial TP PKK Kabupaten Melawi bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Melawi membagikan masker, paket makanan tambahan untuk ibu hamil sebanyak 20, paket sembako untuk lansia 12 paket, Masker sekitar Seribu lebih dan buku bacaan ke sekolah-sekolah serta bibit tanaman.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi Ny. Raisya Sarbina Dadi, SE mengatakan meski ditengah-tengah pandemi virus corona, semangat Hari Kartini, harus tetap bersemayam dihati semua masyarakat Indonesia khusunya para perempuan.

Peringatan Hari Kartini yang Ke-143, Dengan Semangat Raden Ajeng Kartini Yang Ke-143 Mari Kita Mematuhi Protokol Kesehatan Melalui Kegiatan yang Bersinergi dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Melawi. ” Literasi dalam rangka meningkatkan kemampuan dan minat baca mulai dari Pendidikan Dasar dengan membagikan buku-buku bacaan kepada Sekolah-sekolah dan Kegiatan Gerakan Masyarakat (Germasi) Kesehatan Lingkungan, menggalakan pemanfaatan lahan pekarangan yang dapat membantu peningkatan pendapatan keluarga dengan hatinya PKK, halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman, serta pembagian masker, juga bantuan kepada para Lansia dan Ibu hamil sebagai wujud perhatian dalam upaya untuk menurunkan angka stunting dengan memberi perhatian kepada ibu-ibu hamil yang dimulai dari seribu hari kehidupan, juga sebagai wujud perhatian kepada masyarakat dalam menjalani ibadah puasa dapat berbagi makanan untuk berbuka puasa, ” terang Ketua TP PKK.

Masih menurut Ketua TP PKK, Memperingati Hari Kartini yang selalu diperingati setiap tanggal 21 April setiap tahun yang mulai sejak tahun 1964 merupakan wujud perjuangan R.A. Kartini yang perlu diwariskan dan dibudayakan dalam menyikapi kesetaraan gender antara pria dan wanita di era moderen ini.
Perjuangan R.A. ” Kartini memang belum sepenuhnya selesai, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat bersama-sama meningkatkan kepedulian khusus terhadap kondisi kita saat ini yang masih sangat membutuhkan perhatian dengan situasi musibah covid-19 yang masih merajalela di bumi persada ini, melalui komitmen dan kesadaran kita lah mungkin akan terhindar dari musibah ini, ” pesannya.

Semenatara, Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam pidato sambutan menyampaikan Peringatan Hari Kartini merupakan momen kebangkitan jiwa kaum wanita Indonesia yang dipelopori oleh Raden Ajeng Kartini karena kesuksesannya memperjuangkan hak-hak wanita di tengah zaman penjajahan Belanda pada saat itu secara konseptual sikap dan pemikiran Raden Ajeng Kartini.
Bupati berpesan perayaan hari Kartini ini tidaklah sekedar suatu perayaan tahunan semata saja. Seharusnya menjadi pengingat dan pemacu semangat bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan Ibu Kartini.

” Peringatan Hari Kartini ini agar jadikan motivasi dan Pelita yang tak pernah padam dan selalu bersinar bagi seluruh kaum wanita. Raden Ajeng Kartini harus menjadi teladan bagi perempuan di Kabupaten Melawi dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Ini harus dipahami bahwa makna emansipasi yang benar adalah perjuangan kaum perempuan demi memperoleh hak memilih dan menentukan nasib sendiri. Seluruh kaum wanita akan terus memberikan kontribusi di berbagai bidang bagi Kabupaten Melawi yang kita cintai ini karena sejatinya setiap wanita bisa dan mampu menjadi Kartini dengan cara dan upaya masing-masing, ” jelas Bupati.

Bupati Melawi pun mengingatkan agar tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun karena diri kita setiap individu dan masyarakat seluruhnya adalah Garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran covid-19.

Publis :Sopian koto