KUBU RAYA, wartajurnalis.com — Polsek Sungai Raya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di terminal oplet/bis di Jalan Adisucipto desa Sungai Raya kabupaten Kubu Raya. Pagi (05/05/2021) pukul 04.50 wib.
Polisi yang tiba dilokasi langsung lakukan pengamanan di tempat kejadian perkara penemuan mayat dan diketahui korban seorang laki-laki dalam posisi berada di dalam selokan tepatnya di belakang mushola dengan posisi badan miring.
Saksi safarudin (49) mengatakan “pada saat itu dirinya sedang mengangkat box ke belakang mushola dan melihat korban sudah dalam posisi terbaring di dalam selokan yang berada di belakang mushola selanjutnya saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban,” katanya.
Saksi lainya indra (52) juga menjelaskan “saya hanyamendapat informasi tersebut dari masyarakat yang ada di lokasi dan langsung mengecek kebenaran informasi tersebut dan dikarenakan tidak ada yang berani untuk memberikan pertolongan kepada korban maka saksi langsung menghubungi Polsek Sungai Raya,” jelasnya.
Saat di konfirmasi Kapolsek Sungai Raya AKP GIONO, SH menjelaskan “sekira pukul 04.50 wib kami polsek sungai raya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di terminal oplet yang berada di jl.adisucipto dan saya perintakan piket samapta dan reskrim segera ke TKP guna lakukan penanganan pertama di tempat kejadian dan segera menghubungi team identifikasi Polres Kubu Raya,” kata kapolsek.
Dan diketahui Pada saat ditemukan serta hasil pemeriksaan korban berjenis kelamin laki-laki bernama Gusti Mustafa (73) yang beralamat Jl Khatulistiwa Kel Siantan Hilir, Kec Pontianak Utara. “Ditemukan dalam posisi miring ke kiri dan tubuh seluruhnya berada di selokan serta lengan kanan berada di atas tanah dengan menggunakan pakaian kaos T Shirt warna Abu – abu motif garis merah, celana panjang kain warna hitam, celana dalam warna biru, serta sendal jepit warna ungu Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD dr Sudarso Pontianak untuk dilakukan VER oleh pihak rumah sakit,” lanjut Giono.
“Dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi di lapangan diduga Korban sedang buang air besar dan jatuh terpeleset hingga masuk ke dalam selokan dan mengalami benturan di kepala karena pada saat ditemukan celana korban dalam kondisi terbuka dan banyak kotoran tinja di celana, kami sudah menghubungi pihak keluarga dan dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah yang wajar dan menolak untuk dilakukan otopsi,” tambah kapolsek.(*)