KOTA DEPOK — Pasangan Pradi-Afifah Alia yang diusung oleh 6 partai politik yang duduk di parlemen diantaranya, Gerindra, PDI-P, Golkar, PKB, PSI dan PAN. Serta ditambah pendunkung 6 partai non parlemen yakni, Nasdem, Hanura, Perindo, PBB, PKP, dan Garuda ini, Jumat (4/9/2020),
mendatangi KPU Kota Depok untuk mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Kota Depok dalam Pilkada 2020.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah, mulai Jumat 4 September hingga 6 September 2020. Bakal pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia menjadi kandidat yang pertama mendaftarnya.
Pradi menerangkan, bahwa kendati masih pandemi Covid-19, teman-teman dari partai pengusung dan pendukung, serta para relawan turut mengantarkan ke KPU. Namun,
kami menghimbau kepada mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pasalnya, Depok masuk zona merah.
“Jadi kita tidak ingin berlama-lama setelah usai langsung kembali pulang ke rumah masing-masing atau kembali aktivitas kerjanya,” ujarnya, Jumat (4/9/2020), usai mendaftar sebagai calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok.
Dia juga optimis dapat memenangkan dalam Pilkada Depok ini. Maka, segala upaya telah dilakukan untuk meraih dukungan masyarakat Depok. Kemudian, semua upaya kita lakukan, ikhtiar kita lakukan, termasuk kepada teman-teman bersama partai dan semuanya kita kembalikan kepada masyarakat dan tentunya ridho dari pada Alloh.
“Artinya, hidup ini harus selalu optimis, kalau persentasenya itu relatif ya kita berdoa minta yang terbaik bisa memimpin untuk Kota Depok, yang lebih baik lagi,” ucap yang masih statusnya menjadi orang nomer dua di Kota Depok itu.
Ditempat yang sama, para perwakilan dari masing-masing partai pengusung itu menginginkan ada perobahan di Kota Depok ini.
Jadi, pada intinya perlunya ada perubahan dan suasana baru di Kota Depok ini. Maka, hanya sosok ‘Pradi-Afifah’ lah yang bisa dan mampu mewujudkannya.
FALDI