Ridwan Pane:”Meski 85% Angka Kepuasan, RSUD Ade M Djoen Sintang Terus Tingkatkan Pelayanan”

Ridwan Pane:”Meski 85% Angka Kepuasan, RSUD Ade M Djoen Sintang Terus Tingkatkan Pelayanan”

Ditemui media ini www.wartajurnalis.com Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang  Dr.M.drg.Ridwan Tonny H.Pane,MKM mengatakan, RSUD Ade M Djoen Sintang terus berusaha meningkatkan pelayanan, hari ini khususnya kita ada rapat untuk menilai peningkatan Mutu yang mana kita lakukan setiap 3 bulan sekali, hal ini tentu searah dengan saat ini RSUD Sintang sudah Tipe B, yang mana kita juga berharap kedepan bisa lebih baik lagi,katanya.

Secara berkala  untuk memenuhi tuntutan akreditasi, secara berkala kita lakukan pelayanan mutu ini sekali dalam kurun waktu 3 bulan untuk memastikan pelayanan sesuai SOP untuk peningkatan pelayanan mutu kepada pasien dan masyarakat.

Meski tingkat kepuasan masyarakat diangka 85%, angka tersebut kita dapatkan dengan sitem barcode, disetiap ruangan kita bagikan jadi masyarakat bisa menilai kinerja Rumah Sakit secara langsung,ujarnya.

Dimana melalui rapat ini menurut Direktur yakni sebagai upaya bagaimana mutu pelayanan rumah sakit tersebut lebih ditingkatkan lagi guna mendapatkan kepuasan pelayanan kepada publik.

“Secara berkala tuntutan akreditasi, memang kita ini melakukan penilaian mutu karena untuk penilaian mutu Rumah Sakit ini kita lakukan sekali dalam tiga bulan,ulasnya.

Ditempat yang sama Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang Nunce Sribanun, S.Keb juga menjelaskan beberapa indikator Mutu Pelayanan yang sudah diberikan oleh Rumah Sakit.

“Jadi dari akreditasi kita juga diwajibkan, minimal tiga bulan sekali kita mengadakan rapat sosialisasi hasil laporan mutu yang disampaikan semua unit rumah sakit. Jadi itu diwajibkan setiap tiga bulan sekali kalau laporan kepada Direktur Komite Mutu membuatnya perbulan, jadi teman-teman setiap bulan itu kami mengumpulkan laporan untuk dilaporkan kepada Direktur tetapi untuk pemaparannya kita lakukan tiga bulan sekali karena memang dilakukan tiga bulan sekali jadi dalam setahun ada empat bulan sekali,” jelas Nunce.

Nunce juga menambahkan, untuk capaiannya bahwa rumah sakit saat ini ada yang sudah tercapai akan tetapi ada juga yang belum tercapai. Jadi indikator mutu yang dipantau untuk saat ini ada 41 indikator mutu rumah sakit.

“Jadi ada 13 mutu nasional sebagai mutu wajib yang berasal dari Kementerian Kesehatan memang diwajibkan, selain kita membuat laporan ini juga kita sampaikan kepada pak Direktur dan kemudian wajib kita sampaikan juga kepada Dewan Pengawas Rumah Sakit kemudian kepada Bupati sebagai pemilik rumah sakit dan juga kepada Dinas Kesehatan,” jelas Nunce Sribanun kepada awak media.

Nunce Sribanun juga menambahkan, untuk capaian 13 mutu indikator nasional selain yang telah disampaikan, setiap tanggal 10 perbulan rumah sakit diwajibkan untuk melaporkan pada aplikasi Simar Kemenkes.

“Jadi disitu bisa dilihat yang sudah tercapai atau belum tercapai, kemudian ada analisanya kemudian ada tindak lanjut yang dilakukan rumah sakit termasuk untuk menyampaikan indikator mutu nasional. Selain daripada indikator mutu nasional kita juga menyampaikan indikator prioritas dan indikator mutu unit. Kalau untuk indikator mutu unit kita ambil dari standar pelayanan rumah sakit. Dan itu kita memantau 1 unit minimal hanya 1 saja,” jelas Nunce Sribanun.

Lanjutnya, jadi untuk kepuasan pasien dari tahun 2023 rata-rata capaian RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang diatas 85 persen. Dan ini menunjukkan bahwa kepuasan pelayanan kesehatan RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang mengalami peningkatan.(Masius S)