Satgas Melawi Melakukan Operasi Yustisi Tekan Penyebaran Covid-19

MELAWI, Wartajurnalis.com — Tim Gabungan Satgas COVID-19 Kabupaten Melawi yang terdiri dari TNI, POLRI Dinas Kesehatan, BPBD dan Sat. Pol PP kembali mengintensifkan operasi Yustisi dalam rangka menekan laju penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Melawi. Sabtu (17/4/21) pukul 21.00 wib.
Operasi Yustisi Gabungan Satgas COVID-19 Kabupaten Melawi dibagi menjadi dua tim, sasaran target operasi ke cafe-cafe yang ada di dalam Kota Nanga Pinoh.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa didampingi Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K memimpin tim satu dan Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen didampingi Wakil ketua I DPRD, Hendegi Januardi U.Y. memimpin tim satunya lagi.
Dalam operasi Yustisi tersebut, masih ditemukan pengunjung dengan hasil Positif Covid-19 pemeriksaan secara Swab. Selanjutnya, pengunjung yang dinyatakan positif dibawa ke ruangan isolasi Covid-19 pemerintah Melawi yang terletak di Desa Kenual.

Wakil Bupati Melawi Kluisen berharap melalui operasi Yustisi yang akan digelar terus menerus ini untuk dapat menekan kasus penyebaran Covid-19.
” Kita minta masyarakat agar dapat terus mematuhi protokol kesehatan. Mari kita bersama sama lawan Covid-19. Jangan lengah dan tetap waspada dalam pencegahannya,” pinta Kluisen.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, dr Ahmad Jawahir menyampaikan Operasi Yustisi akan terus dilakukan di Melawi dengan menyasar sejumlah tempat tempat keramaian, sebagai upaya menekan angka kasus covid-19.
“Kegiatan operasi Yustisi sekaligus menindaklanjuti intruksi Gubernur Kalbar dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Kalbar. Terlebih di kabupaten tetangga yakni Sintang mengalami lonjakan kasus. Sehingga, perlu dilakukan langkah langkah preventif. Kali ini kita mengerahkan puluhan petugas dari tim gabungan, dan Pengunjung kafe kita lakukan swab di tempat,” bebernya.

Ahmad Jawahir menghimbau kepada seluruh masyarakat Melawi agar terus meningkatkan dan mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 dalam sehari-hari.
” Kasus Covid-19 di Melawi masih ditemukan. Bahkan, beberapa waktu yang lalu, ada pasien suspek dan meninggal dunia saat dibawa ke Pontianak,” bebernya. (*)