Atraksi tarian massal multi etnik tampil semarak dengan aneka warna pakaian etnik yang digunakan oleh 662 penari di Stadion Baning Sintang pada Selasa, 14 Mei 2024.
Sejak pukul 07.30 WIB, sebanyak 662 penari sudah berkumpul di GOR Apang Semangai karena tidak menjadi peserta upacara HUT Kota Sintang yang ke 662 Tahun 2024. Usai pelaksanaaan upacara dan atraksi pencak silat massal. Sebanyak 662 penari pun memasuki Stadion Baning Sintang, dan langsung membentuk formasi yang sudah ditentukan saat latihan bersama.
Lagu dimainkan, 662 penari ditambah dengan seluruh tamu undangan pun ikut menari. Lagu yang berdurasi 3.39 menit tersebut, mengiringi lenggak lenggok 662 orang menari secara bersama-sama sehingga tampak semarak. Atraksi Tarian Massal Multi Etnik yang melibatkan 662 penari berlangsung sukses dan lancar.
Diantara yang ikut menari adalah Wakil Bupati Sintang Melkianus, Ketua dan Anggota DPRD Sintang, Forkopimda dan Kepala Desa, dan tamu undangan lainnya.
Susana Raguniati yang mengkoordinir tarian massal tersebut menjelaskan bahwa tarian massal ini mengambil tema ” Sintang Tempat Kembali” sehingga syair lagunya berisi untuk menjelaskan keindahan Sintang, mengajak orang untuk berkunjung ke Sintang dan yang merantau untuk kembali.
“tarian ini merupakan tari kreasi yang menggambarkan keindahan Kabupaten Sintang yang selalu di rindukan oleh masyarakatnya. Salah satu keindahan tersebut ialah keberagaman suku dan adat istiadat yang ada di kabupaten Sintang. Tarian ini dipersembahkan untuk mempererat tali silahturahmi satu dengan yang lain. Agar semakin terjaganya kekompakan yang ada di kabupaten Sintang”terang Susana Raguniati
“tarian berdurasi 3.39 menit tersebut, bertindak sebagai penata gerak adalah Adriana Januaristi, Ajeng Nova Pratiwi, dan Meilania. Penata musik dan lagu adalah Ardy Prasetiawan, David Morison Ambarita dan I Kadek Andika Wibawa. Instruktur Tari adalah Meilania, Adriana Januaristi, Ajeng Nova Pratiwi, Devia Tri Ariyani, Angselmus Dendi, Friska Lestari, dan Alponsius Aril” terang Susana Raguniati
“662 penari yang sudah terlibat pada atraksi tarian massal multi etnik ini berasal dari pelajar SMP, SMA, SMK, mahasiswa Perguruan Tinggi, Organisasi Wanita dan Sanggar di Kabupaten Sintang. Terima kasih sekolah, kampus, organisasi wanita dan sanggar yang sudah mau terlibat. Berpanas-panas dan capek saat latihan. Ini luar biasa bagi saya. Dan kami tunggu pada atraksi tarian massal multi etni pada HUT Kota Sintang yang ke 663 Tahun 2025 mendatang” terang Susana Raguniati