SINTANG-Jumat, 18 Februari 2022 Anggota DPRD Kabupaten Sintang Welbertus,S.Sos dari Fraksi PDI Perjuangan mengadakan Reses I Masa persidangan I Tahun 2022,di Desa Sungai Ana Kecamatan Sintang Provinsi Kalimantan Barat.hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Sungai Ana serta Perangkatnya, Ketua BPD serta perangkatnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Hadir Kepala Desa Sungai Ana Marlin Syahalam mengatakan bahwa prioritas utama Desa Sungai Ana yaitu pembangunan jembatan di Jalan Baning Hulu yang sudah sangat memprihatinkan, Pasalnya rata2 masih kayu dan harapannya kedepan bisa kontruksi baja, selanjutnya prioritas kedua yakni posisi bangunan desa yang sulit untuk diakses, kalau bisa didanai oleh Pemerintah Daerah bisa pindah ke jalan PDAM, prioritas ketiga kita membutuhkan Puskesmas di Desa Sungai Ana ini, dengan harapan bisa menjadi prioritas Pemerintah juga,katanya.
Dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Sintang dari Fraksi PDI Perjuangan dihadapan Masyarakat mengatakan,sebuah kewajiban untuk mengunjungi daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat,ia juga menyampaikan agar Desa menggerakkan semua potensi Desa dengan maksimal, dan ia mengingatkan agar masyarakat menjauhi paham-paham radikal dan mejaga serta merawat kebersamaan karena NKRI harga mati, Ajaknya.
Welbertus juga menyampaikan bahwa selama ini,dirinya juga sudah sering mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan misalnya di wilayah Sungai Ana, dan ia berharap dengan Reses ini, bisa menjadi awal yang baik untuk saling membangun,dan semua yang disampaikan akan disampaikannya kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sintang, dan semoga yang menjadi skala prioritas bisa terjawab, dan ia terus mengajak masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 ditengah masyarakat, harapnya.
Eko Wardoyo selaku BPD Desa Sungai Ana merupakan Desa Mandiri pertama di Kalimantan Barat, namun yang menjadi kendala diluar yang prioritas tadi drainase,Lampu penerangan serta sampah menjadi kendala di Desa Sungai Ana saat ini. (Masius).