Cilegon — Bentuk komitmennya di jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) terus memastikan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah rekonduktoring atau penggantian konduktor pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Suralaya – Cilegon. “Jadi, dengan langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan serta memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah Suralaya, Cilegon, Serang, Pandeglang, Cibinong, dan sekitarnya,” ujar General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan, Selasa (18/3/2025).
Ia menyebutkan, bahwa PLN UIT JBB berkomitmen untuk menjaga keandalan listrik, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Idul Fitri. “Rekonduktoring ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memastikan pasokan listrik tetap andal bagi pelanggan, khususnya di wilayah strategis. Dengan peningkatan kapasitas ini, kami dapat lebih optimal dalam mendukung kebutuhan listrik industri, bisnis, serta masyarakat di Banten dan sekitarnya,” ucap Jarot.
Ditambahkannya, bahwa PLN UIT JBB menurunkan 121 personel untuk mengerjakan rekonduktoring pada jalur transmisi SUTET 500 kV sepanjang 13 kilometer sirkit (kms), meliputi 32 span tower dari Gardu Induk (GI) Suralaya hingga Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cilegon. “Artinya, pekerjaan ini dilakukan dengan metode pemadaman terencana yang telah diantisipasi agar tidak berdampak pada pelanggan,” pungkas Jarot.
Sementara itu Eka Annise Ambarani, selaku Manager PLN UPT Cilegon, menjelaskan bahwa pekerjaan ini dilakukan secara bertahap untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan. “Rekonduktoring atau penggantian kabel ini adalah upaya kami untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan. Dalam masa siaga Idulfitri ini, kami menyelesaikan jalur atau line I terlebih dahulu. Setelah masa siaga, kami akan melanjutkan untuk jalur lainnya,” jelas Eka.
Menurutnya, bahwa dengan peningkatan kapasitas penghantar dari 2.820 ampere ke 5.540 ampere merupakan salah satu hasil utama dari proyek ini. “Dengan daya mampu yang lebih besar, PLN dapat lebih optimal dalam memenuhi permintaan listrik pelanggan, terutama di wilayah industri dan perkotaan yang terus berkembang,” tutur Eka.
Eka menegaskan, bahwa PLN UIT JBB terus berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang lebih andal bagi masyarakat dan industri di wilayah Jawa bagian barat. “Jadi, langkah ini sejalan dengan visi PLN untuk memberikan layanan kelistrikan terbaik dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” tandasnya.
FALDI/RED