SINTANG-Hari ini Selasa, 15 September 2020 bertempat di Makodim Sintang Pukul 13.00 Wib Awak Media diundang oleh Komandan Kodim 1205 Sintang Letkol Inf,Eko Bintara Saktiawan guna penyampaian Rencana Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa yang akan dilaksanakan di Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang.
Adapun kegiatan pembukaan direncanakan akan dibuka pada Tanggal 22 September 2020 mendatang dan akan menurunkan sekitar 150 orang personil termasuk tim yang mengerjakan kegiatan non fisik, non fisik sendiri terdiri dari tim kesehatan dari dinas kesehatan,Tim penyuluh Narkoba dari Badan Narkotika Nasional, sasaran fisik jelas yaitu pembangunan jalan sepanjang 11 KM dari Desa Tirta Karya menuju Desa Wirayuda, dengan lebar 6 Meter 2 unit jembatan yang pertama panjang jembatannya 11meter dengan lebar 4 meter, jembatan yang kedua lebar 4meter dengan panjang 4meter kemudian ada 6 buah gorong-gorong.
Menurut Dandim 1205 Sintang pembangunan jalan tersebut sangat dibutuhkan warga setempat sebagai sarana penghubung kedua desa tersebut, yakni Desa Tirta Karya dengan Desa Wirayuda ini, yang mana saat ini,kondisi dilapangan jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja, dengan pembangunan jalan ini diharapkan kedepan masyarakat bisa menjadi jalan yang bisa dilalui roda 4, yang fungsinya juga mempermudah transportasi setempat,katanya.
Harapan kita dengan kondisi sekarang yang masih jauh tertinggal dengan dibangunnya jalan TMMD ini, bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonominya,tentu dengan akses yang mudah masyarakat juga akan merasakan dampak dari jalan tersebutnantinya.
Adapun anggaran yang digunakan dalam hal ini dari TNI AD senilai Lima Ratus Juta Rupiah,sementara untuk Anggaran dari Pemerintah senilai Tujuh Ratus Juta Rupiah, sasaran kita bisa menyelesaikan 100% kegiatan, harapan kita Desa Wirayuda dan Desa Tirta Karya ini harus segera terhubung, dalam hal ini bisa dilintasi kendara roda empat.
Dengan sasaran Non Fisik dari penyuluhan pertanian ,kesehatan, wawasan kebangsaan, narkoba, kamtibmas , harapan kami masyarakat yang ada di beranda perbatasan ini dengan waktu yang sangat singkat ini pengerjaannya, yakni 30 hari kerja bisa menambahkan wawasan mereka sehingga memiliki pola fikir yang lebih maju dan tetap cinta NKRI,bebernya.(Masius)