LAMPUNG TIMUR, Wartajurnalis.com — Perwakilan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Timur berkesempatan melihat dari dekat Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sukadana Lampung Timur, Selasa (03/8/2021).
Memasuki Rutan yang di isi oleh 420 warga Binaan terdiri dari Tahanan dan Narapidana tersebut kita disuguhkan oleh tata ruang yang tertata apik, resik, dan rapih serta sambutan yang bersahabat, jauh dari kata “Seram dan Angker” seperti cerita yang selama ini kita dengar.
Rutan yang terletak di Kecamatan Sukadana berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur tersebut memang saat ini sementara mentiadakan jam besuk untuk mengantipasi penularan Covid-19.
“Dari SMSI ya, mohon maaf tidak semuanya bisa masuk karena memang kami membatasi jam berkunjung,” sapa petugas jaga dengan ramah sambil mengarahkan untuk cuci tangan dan cek suhu tubuh.
Selanjutnya perwakilan SMSI disambut langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Jumadi di dampingi oleh petugas yang berseragam Biru Langit.
Kami tertegun setelah berada di area dalam nampak warga binaan terlihat antusias melakukan kegiatan-kegiatan ketrampilan, kesenian dan keagamaan.
“Mereka kita berikan pembinaan dan pelatihan seperti kesenian daerah, kerajinan tangan dan keterampilan lainnya, agar kelak apabila mereka bebas bisa kembali bermasyarakat dengan membawa ketrampilan dengan harapan tidak mengulang perbuatan melanggar hukum,” jelas Jumadi sambil memperlihatkan hasil karya warga binaan berupa miniatur kapal pinisi dan perahu mini yang ada di dalam botol.
Usai menyeruput kopi panas, kamipun berkesempatan melihat klinik, dapur, kantin, aula serta galeri hasil karya seni warga binaan serta ditutup oleh penampilan kuda lumping yang diperagakan oleh Narapidana.
(Deki Hasrofi)