KOTA DEPOK — Setelah Komisi Pemilihan Umum Kota Depok mengumumkan hasil penghitungan suara tingkat Kota Pemilihan Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2020. Dari hasil rapat tersebut, pasangan calon 02 Idris-Imam, memperoleh 415.657 suara atau 55,54 % unggul atas pasangan Pradi-Afifah yang memperoleh dukungan 332.689 suara atau 44,46%.
“Artinya, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam) keluar sebagai pemenang Pilkada 2020,” ujar Ketua Gelora Indonesia Kota Depok, Rabu (16/12/2020).
Subhan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan jalannya Pilkada, terutama KPU, Bawaslu dan seluruh KPPS yang telah bekerja demi terlaksananya Pilkada ini.
“Karena dalam pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan aman meski dalam suasana pandemi covid 19 yang belum mereda,” ucapnya.
Dia menjelaskan, bahwa ada beberapa catatan penting yang perlu segera ditangani dan diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku. Diantaranya, masih adanya dugaan pelanggaran Pilkada, seperti adanya tekanan terhadap ASN untuk memenangkan paslon tertentu, dan tindakan money politik dalam Pilkada ini.
Artinya ada beberapa persoalan, itu tentu menjadi perhatian dan PR bersama semua pihak untuk mewujudkan berjalannya Pilkada yang Luber dan Jurdil demi terciptanya iklim demokrasi yg sehat dan berkualitas, jelas Subhan.
Menurutnya, bahwa setelah pesta demokrasi ini usai, kami berharap, kepada semua pihak untuk segera melebur, mengobati luka akibat gesekan yang terjadi sebelumnya di masa-masa kampanye. “Kemudian, slogan membangun Kota Depok bersama harus secepatnya diwujudkan agar tidak sekedar janji kampanye belaka,” tutur Subhan.
Subhan menambahkan, bahwa Partai Gelora Indonesia Kota Depok, dalam menjalankan peran tersebut, senantiasa membuka diri berdialog, berkolaborasi bersama komponen masyarakat Depok memberikan kontribusi terbaiknya demi kemajuan pembangunan kota ini.
Untuk itu, selamat kepada Idris-Imam, dan selamat menjalankan amanah untuk menata Kota Depok yang kita cintai ini, kami atas nama Pengurus, Kader dan simpatisan Partai Gelora Indonesia Kota Depok siap menjadi kekuatan oposisi kritis yg mengawasi segala kebijakan Pemkot agar sesuai dengan koridor hukum dan aturan yang berlaku. Serta tepat sasaran demi terwujudnya keadilan sosial bagi warga Depok, imbuh politisi partai Gelora Indonesia Kota Depok itu.
SAID